BERITA

Quality Control Penting untuk Menjaga Konsistensi Kain Weaving

28 Okt 2025

Pernahkah Anda menerima kain dari supplier, lalu menemukan perbedaan warna, kekuatan benang, atau tekstur di batch berikutnya, padahal pesanannya sama persis? 

Inkonsistensi seperti ini bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak reputasi brand Anda. Di sinilah quality control pada pabrik tekstil, khususnya untuk kain tenun greige (kain weaving), memegang peran krusial.

 

 

quality control untuk kain weaving

 

 

Mengapa Quality Control Menjadi Prioritas dalam Produksi Kain Weaving?

Industri tekstil semakin menuntut konsistensi

Baik untuk brand fashion, home textile, maupun industri lainnya, market global sudah tidak lagi menoleransi perbedaan kualitas antar batch. Kain weaving (kain tenun greige) harus memiliki gramasi, kekuatan tarik, densitas benang, hingga stabilitas dimensi yang konsisten di setiap produksinya.

Peran quality control di pabrik tekstil modern

Pabrik tekstil profesional menerapkan QC di setiap tahapan, mulai dari fiber, spinning benang, proses weaving, hingga final inspection. QC bukan hanya “filter terakhir”, tetapi sistem kontrol sejak bahan baku masuk.

 

Tahapan Quality Control dalam Produksi Kain Weaving

1. Pemeriksaan bahan baku benang (incoming material inspection)

  • Uji kekuatan (tensile strength) dan elongasi benang
  • Uji kadar kelembaban (moisture regain), sangat penting untuk stabilitas weaving
  • Uji kebersihan dari kontaminan
     

2. Monitoring saat proses weaving berlangsung (In-Line QC)

  • Sensor otomatis mendeteksi benang putus (broken ends)
  • Kontrol ketegangan benang (warp & weft tension control)
     

3. Final inspection kain tenun greige

  • Pemeriksaan manual (4-point system)
  • Deteksi slubs, nep, mispick, double pick, hole, streaks
  • Data defect di-track per roll untuk traceability

 

Baca juga: Jenis-Jenis Mesin Tenun dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

 

Dampak Langsung Quality Control terhadap Klien

Untuk Anda sebagai buyer / brand owner

  • Tidak ada risiko mismatch antara sample & bulk
  • Mengurangi risiko rejection dari pabrik finishing atau garment
  • Mendukung efisiensi supply chain dan planning produksi
     

Untuk pasar global (export-driven)

Standar QC seperti ISO 9001 atau OEKO-TEX sudah menjadi “minimum requirement” untuk bermain di pasar global, bukan nilai plus lagi.

 

Quality control bukan sekadar proses checking, tetapi fondasi utama dalam menjaga konsistensi kualitas kain weaving. Sebagai partner industri, Danar Mas Group memastikan setiap meter kain tenun greige yang Anda terima memenuhi standar kualitas yang stabil, akurat, dan sesuai spesifikasi teknis Anda.

Untuk kebutuhan produk tekstil terbaik dan konsisten, silakan hubungi kami.

Bagikan



KEMBALI

BERITA BARU