BERITA
19 Nov 2025
Di tengah banyaknya pilihan bahan tekstil, sering kali Anda bertanya: “Lebih bagus mana, polyester atau cotton?”
Pertanyaan ini wajar, terutama jika Anda ingin memilih material terbaik untuk produk fashion, home textile, atau kebutuhan industri. Sebelum masuk pada penjelasan teknis, bayangkan ini: Anda menemukan dua kain berbeda, satu terasa lembut dan natural, satu lagi terlihat kuat dan rapi.
Keduanya punya keunggulan, dan bagian terbaiknya adalah memahami karakter masing-masing bahan agar Anda bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
.jpg)
Polyester adalah serat sintetis yang dibuat melalui proses kimia berbasis polimer. Kelebihan utamanya adalah daya tahan tinggi terhadap kusut, perubahan bentuk, dan kelembapan. Menurut House of U, industri tekstil modern banyak mengandalkan polyester karena stabil, efisien, dan dapat diproduksi massal dengan kualitas yang konsisten.
Cotton atau katun adalah serat alami yang berasal dari tanaman kapas. Keunggulannya terletak pada rasa nyaman, kemampuan menyerap keringat, dan sifatnya yang lembut di kulit, seperti yang dilansir House of U. Cotton sudah menjadi bahan favorit di iklim tropis seperti Indonesia karena sirkulasi udaranya lebih baik.
Polyester dikenal sangat kuat dan tidak mudah rusak. Seratnya tidak menyerap air sehingga lebih tahan terhadap jamur dan penyusutan. Banyak produsen memilih polyester untuk pakaian olahraga, seragam, hingga kebutuhan outdoor karena daya tahannya di lingkungan yang lebih ekstrem.
Cotton memiliki daya tahan baik, terutama cotton berkualitas tinggi seperti combed atau premium cotton. Namun karena seratnya alami, cotton dapat menyusut, memudar, atau berubah bentuk setelah sering dicuci. Perawatan yang tepat membuat cotton tetap awet, tapi secara alami ia lebih sensitif dibanding polyester.
Baca juga: Pengaruh Proses Winding terhadap Kualitas Benang Tekstil
Polyester dikenal ringan dan cepat kering, sehingga tetap nyaman digunakan dalam aktivitas harian. Seratnya yang tidak mudah menyerap kelembapan membuat pakaian terasa lebih kering dan praktis dirawat. Walaupun secara alami polyester menyimpan panas sedikit lebih lama dibanding cotton, banyak pengguna tetap menyukainya karena stabil, tidak mudah kusut, dan tetap nyaman dipakai di berbagai kondisi, seperti yang dilansir Spized.
Cotton secara alami memiliki sirkulasi udara lebih baik, menyerap kelembapan, dan lembut di kulit. Inilah alasan cotton masih menjadi pilihan utama untuk pakaian harian, pakaian anak, dan kain kasual.
Serat polyester mampu mempertahankan warna lebih baik, terutama melalui teknik disperse dyeing. Warnanya cenderung tidak cepat pudar meski sering dicuci atau terkena sinar matahari. Perawatannya juga lebih mudah, cukup dicuci dan dikeringkan tanpa banyak risiko penyusutan.
Cotton dapat memudar lebih cepat, terutama bila menggunakan pewarna direct dye. Cotton juga lebih mudah menyusut ketika terkena suhu panas. Namun banyak produsen kini menggunakan finishing modern untuk meningkatkan ketahanan warna cotton.
Anda akan lebih diuntungkan dengan polyester jika membutuhkan:
Cotton lebih sesuai jika Anda mengutamakan:
Banyak produsen kini menggabungkan polyester dan cotton menjadi poly-cotton blend. Kombinasi ini memberi keseimbangan antara durability polyester dan kenyamanan cotton. Selain itu, pengembangan recycled polyester dan organic cotton membuat kedua jenis bahan ini semakin relevan dan ramah lingkungan tanpa saling menjatuhkan, karena masing-masing memiliki porsi kegunaan yang unik.
.jpg)
Jawabannya bergantung pada kebutuhan Anda. Polyester lebih unggul dalam daya tahan, kestabilan warna, dan efisiensi. Cotton unggul dalam kenyamanan, kealamian, dan breathability. Tidak ada yang lebih “baik” secara mutlak, keduanya punya kelebihan yang bisa dimaksimalkan sesuai tujuan.
Untuk kebutuhan produk tekstil terbaik dan konsultasi material yang paling sesuai, silakan hubungi kami.
Bagikan
BERITA BARU