BERITA

6 Cara Bikin Pilihan Pakaian Kamu Lebih Ramah Iklim

30 Nov 2025

Apa jadinya bila lemari pakaian Anda tidak hanya mencerminkan gaya, tapi juga cinta Anda pada planet ini? Di tengah krisis iklim, setiap keputusan, termasuk apa yang Anda kenakan dapat berdampak besar. 

Kami percaya, dengan pilihan pakaian yang lebih sadar, Anda bisa menjadi bagian dari solusi. Berikut adalah cara-cara konkret agar pilihan pakaian Anda lebih ramah iklim, terinspirasi dari prinsip-prinsip fashion berkelanjutan.

 

cara bikin pakaian ramah iklim

Sumber gambar: earth.org

 

 

1. Katakan “Tidak” pada Fast Fashion

Mengurangi konsumsi impulsif

Fast fashion sering mendorong kita membeli pakaian baru terus-menerus, tanpa memikirkan dampak lingkungan. Menurut Project Cece, salah satu langkah paling berdaya adalah mencintai lebih sedikit pakaian, tetapi menjaganya lebih lama.

Praktik mindful shopping

Kami menyarankan Anda berhenti sejenak sebelum membeli: tunggu dua minggu, lalu lihat apakah Anda masih benar-benar menginginkannya. Unfollow merek yang mempromosikan over-konsumsi, hapus aplikasi belanja yang menggoda Anda untuk impulse buy. Dengan begitu, Anda bisa melawan siklus konsumsi massal.

 

2. Pakai Ulang (Re-wear) Lebih Sering

Manfaat lingkungan dari pemakaian ulang

Pakaian yang sudah ada di lemari Anda adalah aset berharga: memakainya kembali memperpanjang usia pakai dan mengurangi emisi dari pembuatan barang baru. 

Ide kreatif untuk reuse

Cobalah mengombinasikan ulang baju lama dengan cara baru, misalnya lewat aplikasi lemari digital. Bila ada kerusakan, perbaiki saja: menjahit jahitan yang lepas atau mengganti kancing jauh lebih ramah lingkungan daripada langsung membuang.

 

Baca juga: Tren Thrifting: Mengapa Banyak Orang Memilih Pakaian Bekas Impor? 

 

3. Perhatikan Cara Mencuci

Dampak laundry terhadap iklim

Mencuci pakaian butuh energi dan air, dan mesin cuci menyumbang emisi cukup besar. 

Praktik laundry yang lebih hijau

  • Kurangi frekuensi mencuci: jika pakaian belum kotor, angin-anginkan saja atau simpan rapi agar bisa dipakai ulang.
  • Gunakan suhu rendah saat mencuci.
  • Hindari pengering mesin: jemur secara alami agar lebih hemat energi.
     

4. Perpanjang Umur Pakaian Anda

Sirkulasi daripada pembuangan

Alih-alih langsung membuang pakaian lama, pertimbangkan untuk menukarnya, menjual, atau menyumbangkannya. 

Memilih tempat yang tepat

Cari komunitas tukar baju, platform online, atau organisasi lokal yang bisa memanfaatkan pakaian bekas. Dengan cara ini, sirkulasi pakaian bisa bertahan lama dan mengurangi limbah tekstil.

 

5. Pilih Bahan yang Lebih Berkelanjutan

Kenali jenis kain

Bukan semua kain diciptakan sama. Beberapa bahan memberi dampak lingkungan lebih besar daripada yang lain. 

Rekomendasi bahan ramah iklim

Bahan yang lebih berkelanjutan meliputi kain hasil daur ulang, hemp, linen, hingga katun organik. Sumber lain juga menunjukkan bahwa bahan alami seperti linen dan hemp menggunakan lebih sedikit air dan pestisida, serta lebih mudah terurai secara hayati. 

 

Baca juga: Fast Fashion dan Peluang Slow Fashion bagi Produsen Tekstil Lokal 

 

6. Beli Lebih Sedikit, Tapi Lebih Baik

Filosofi “slow fashion”

Alih-alih mengikuti tren musiman yang cepat luntur, fokuslah pada pakaian yang timeless dan tahan lama. Pilih potongan yang sesuai dengan gaya Anda dan bisa dipakai berkali-kali. 

Dukung merek yang bertanggung jawab

Anda juga bisa memberikan dukungan pada brand dengan praktik etis dan jejak karbon minimal. Brand yang berkomitmen terhadap produksi berkelanjutan lebih layak untuk investasi jangka panjang.

 

 

cara bikin pakaian ramah iklim

Sumber gambar: Pearls

 

Memilih pakaian yang lebih ramah iklim tidak berarti mengorbankan gaya. Justru, dengan langkah-langkah sederhana tersebut, mengurangi fast fashion, memakai ulang, mencuci cerdas, dan memilih bahan berkelanjutan, Anda ikut berkontribusi mengurangi jejak karbon industri fashion.

Bagikan



KEMBALI

BERITA BARU